Text


Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
saya itu orangnya mungkin agak childish, manja. soalnya anak terakhir dari 3bersaudara. hehehehe :) tapi nda manja" sekali kok.. saya menggunakan behel, rambut panjang (kalau buka jilbab. haha), tinggilah, dan tidak kurus tidak gemuk (kalau menurut saya..) wkwkwkwkwkwk :D sekian sekilas tetntang saya ^_^

Pengikut

RSS

KEMULIAAN ISLAM MENURUT AL QURAN..

KEMULIAAN ISLAM MENURUT AL QURAN

Al-?Izzah (Kemuliaan / Kekuatan) Hanyalah Bagi Allah, Rasul-Nya dan Orang-Orang Mukmin

وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَلَكِنَّ الْمُنَافِقِينَ لَا يَعْلَمُونَ

"Padahal Al-?Izzah (kemuliaan / kekuatan) itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.? (QS. Al-Munaafiquun: 8)

Kemenangan Islam Atas Agama-Agama Lain

هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

? Dia yang mengutuskan RasulNya dengan petunjuk dan agama yang benar(agama Islam), supaya Dia memenangkannya dan meninggikannya atas segala agama yang lain, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai? (QS. At-Taubah: 33)

Mukmin Sebagai Khalifah Di Muka Bumi

وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

?Dan Allah telah menjanjikan bagi orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amalan soleh, bahawa Allah akan mengangkat mereka menjadi khalifah di muka bumi, sebagaimana orang-orang dahulu telah menjadi khalifah, dan Allah akan menetapkan agama mereka(Islam) yang diridhainya untuk mereka, dan akan menggantikan ketakutan mereka dengan keamanan. Mereka menyembah Aku dan tidak menyekutukan Aku dengan sesuatu juapun. Barang siapa yang kafir sesudah itu, maka mereka itulah orang yang fasik.? (QS. An-Nur: 55)

Pertolongan Allah kepada Mukminin

حَتَّى إِذَا اسْتَيْئَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا جَاءَهُمْ نَصْرُنَا فَنُجِّيَ مَنْ نَشَاءُ وَلَا يُرَدُّ بَأْسُنَا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ

?Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan telah meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki. Dan tidak dapat ditolak siksa Kami dari pada orang-orang yang berdosa.? (QS. Yusuf: 110)

Hancurnya Rencana Makar Dan Tipu Daya Musuh

وَيَمْكُرُونَ وَيَمْكُرُ اللَّهُ وَاللَّهُ خَيْرُ الْمَاكِرِينَ

?Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya mereka dan Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya.?( QS. Al Anfal: 30)

KEMULIAAN ISLAM MENURUT AS SUNNAH

Tersebarnya Islam Di Seluruh Dunia

عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَ، سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: لَيَبْلُغَنَّ هَذَا الْأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَلَا يَتْرُكُ اللَّهُ بَيْتَ مَدَرٍ وَلَا وَبَرٍ إِلَّا أَدْخَلَهُ اللَّهُ هَذَا الدِّينَ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللَّهُ بِهِ الْإِسْلَامَ وَذُلًّا يُذِلُّ اللَّهُ بِهِ الْكُفْرَ.
وَكَانَ تَمِيمٌ الدَّارِيُّ يَقُولُ قَدْ عَرَفْتُ ذَلِكَ فِي أَهْلِ بَيْتِي لَقَدْ أَصَابَ مَنْ أَسْلَمَ مِنْهُمْ الْخَيْرُ وَالشَّرَفُ وَالْعِزُّ وَلَقَدْ أَصَابَ مَنْ كَانَ مِنْهُمْ كَافِرًا الذُّلُّ وَالصَّغَارُ وَالْجِزْيَةُ.

Dari Tamim Ad-Daari ?Radhiallahu ?Anhu berkata, aku telah mendengar Rasulullah ?Shallallahu ?Alaihi Wa ?Ala Alihi Wa Sallam bersabda: ?Sesungguhnya, urusan ini (Islam) akan sampai ke mana saja yang sampai oleh malam dan siang. Allah tidak akan meninggalkan sebuah rumahpun daripada penduduk dusun dan kampung melainkan Allah akan memasukkan ke dalamnya agama ini, dengan memuliakan orang yang mulia ataupun dengan menghinakan orang yang hina, yaitu Allah muliakan dengan Islam dan menghinakan dengan kekufuran.?
Berkata Tamim Ad-Daari ?Radhialahu ?Anhu: Aku telah melihat hal itu pada keluargaku. Sungguh yang memeluk Islam diantara mereka mendapat kebaikan, kehormatan dan kemuliaan, dan yang kafir diantara mereka mendapatkan kehinaan, kerendahan dan kewajiban membayar jizyah. (HR. Imam Ahmad dll dengan sanad Sahih)

Kekuasaan Islam Di Timur Dan Barat

" إن الله زوى ( أي جمع و ضم ) لي الأرض ، فرأيت مشارقها و مغاربها و إن أمتي سيبلغ ملكها ما زوي لي منها " . الحديث

Rasulullah ?Shallallahu ?Alaihi Wa ?Ala Alihi Wa Sallam bersabda:? Sesungguhnya Allah telah melipatkan bumi bagiku (menghimpunkan dan mengumpulkannya) lalu aku dapat melihat timur dan baratnya. Sesungguhnya kekuasaan umatku akan sampai ke semua tempat bumi yang dilipatkan bagiku..? (HR. Muslim dll)

Kemenangan Muslimin Atas Yahudi

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يُقَاتِلَ الْمُسْلِمُونَ الْيَهُودَ، فَيَقْتُلُهُمْ الْمُسْلِمُونَ حَتَّى يَخْتَبِئَ الْيَهُودِيُّ مِنْ وَرَاءِ الْحَجَرِ وَالشَّجَرِ، فَيَقُولُ الْحَجَرُ أَوْ الشَّجَرُ، يَا مُسْلِمُ يَا عَبْدَ اللَّهِ هَذَا يَهُودِيٌّ خَلْفِي فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ، إِلَّا الْغَرْقَدَ فَإِنَّهُ مِنْ شَجَرِ الْيَهُودِ".

Rasulullah ?Shallallahu ?Alaihi Wa ?Ala Alihi Wa Sallam bersabda: ?Tidak akan terjadi kiamat sehingga muslimin memerangi Yahudi. Mereka diperangi oleh muslimin sehingga orang yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon. Batu dan pohon itu berkata: Wahai muslim, wahai hamba Allah, Ini dia yahudi berada dibelakangku, kemarilah dan bunuhlah dia. Melainkan pohon Gharqad. Sesungguhnya ia adalah daripada pohon Yahudi? (HR. Muslim)

Kembalinya Khilafah Di Atas Manhaj Nubuwwah

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلَافَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ

Dari Hudzaifah ?Radhiallahu ?Anhu, bahwa Nabi ?Shallallahu ?Alaihi Wa ?Ala Alihi Wa Sallam bersabda: ?Akan terjadi zaman kenabian di kalangan kamu sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah untuk terjadi. Kemudian Allah mengangkatkannya (menghilangkannya) ketika Dia menghendaki untuk mengangkatnya. Kemudian terjadi khilafah di atas manhaj kenabian. Maka berlangsunglah ia sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah untuk berlangsung. Kemudian Allah mengangkat ketika Dia mengkehendakinya. Kemudian berlaku pemerintahan raja yang ?menggigit? (dzalim). Maka berlakulah ia sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian Allah megangkatkannya. Kemudian berlaku pemerintahan raja ?paksaan? (tangan besi). Maka berlakulah ia sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian Allah mengangkatkannya ketika Dia mengkehendaki. Kemudian terjadi khilafah di atas manhaj kenabiaan.? Kemudian beliau terdiam. (HR. Imam Ahmad dll dengan sanad Sahih)

BAGAIMANA MERAIH AL?IZZAH (KEMULIAAN)?

Dakwah Islamiyah harus ditata sedemikian rupa sehingga sanggup menghimpun basis kekuatan ummat di segala bidang. Kekuatan ummat yang akan menggentarkan musuh-musuh Allah.

Allah Ta?ala berfirman: ?Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya.? (QS.Al Anfaal:60 )

Maka menjadi kewajiban setiap Muslim untuk membina diri, keluarga dan masyarakatnya agar menjadi basis kekuatan Islam. Manakala setiap pribadi Muslim melakukan upaya ini dengan tekun, tidak kenal menyerah dan terus menerus, insya Allah akan tercetaklah secara nyata basis kekuatan Islam dalam masyarakat sebagai upaya mengembalikan kemuliaan ke tangan Islam.

Peran Pemuda Dalam Perjuangan Dakwah

Dalam rentetan perjalanan sejarah Dakwah Islam yang panjang, pemuda memegang peran penting. Dalam Al-Qur?an sendiri terdapat banyak kisah keberanian pemuda. Ada pemuda Ashabul Kahfi, Musa, Yusuf, Ibrahim, Isa -Alaihimus Salam dan lain-lain.

Rasulullah ?Shallallahu ?Alaihi Wa ?Ala Alihi Wa Sallam pun ketika diangkat menjadi rasul berumur 40 tahun. Pengikut beliau juga banyak dari kalangan pemuda. Di antaranya Ali bin Abi Thalib, Usamah bin Zaid, Zubair bin Awwam, dll.

Pemuda gagah berani yang hidupnya didedikasikan hanya bagi kejayaan dan kemuliaan Islam seperti itulah yang sanggup memikul beban dakwah dan bersedia berkorban serta menghadapi berbagai tantangan dengan penuh kesabaran.

Karenanya, apabila kejayaan Islam masa lalu muncul akibat Dakwah Islam yang banyak ditopang Pemuda Islam yang memiliki sifat dan sikap perjuangan gigih, yang sanggup menyisihkan waktu siang dan malam demi kepentingan Islam, maka demikian juga dengan masa depan Islam.

Pemuda menjadi tulang punggung dari kebangkitan itu. Fenomena kembalinya pemuda kepada kehidupan Ajaran Islam, memakmurkan kembali masjid, semaraknya kegiatan keagamaan di kalangan mereka menjadi pertanda baik keberlangsungan proses kebangkitan Islam.

Wahai para Pemuda! Ketahuilah bahwa kamu sekalian bukanlah hidup untuk dirimu sediri dan bukan pula untuk tanah airmu yang kecil. Akan tetapi kamu hidup adalah untuk alam yang besar ini, yakni Dunia Islam. Karena sesungguhnya kamu adalah pemimpin di masa depan, hari depan itu adalah untukmu..

Demikianlah, pemuda Islam harus tampil mengusung dada di garda perjuangan untuk kejayaan Islam wal muslimin.


from: http://www.kajianislam.net/modules/smartsection/item.php?itemid=192

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

insidewinme mengatakan...

Islam, Dien yang haq yang mampu memecahkan problem-problem manusia. Dengan menerapkan sistem Islam yang kekal dan mabda’ (ideologi) Islam yang adil, maka kita pasti akan meraih kemuliaan. Tetapi apabila hal tersebut kita lalaikan dan telantarkan, maka kita tertimpa kehinaan dan akan dihina.

Posting Komentar